Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Andi Nurpati, di Jakarta, Kamis mengatakan kemungkinan hasil penghitungan yang pertama kali masuk berasal dari tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta.
"Kemungkinan data hasil penghitungan suara sudah masuk sekitar pukul 00.00 WIB, terutama dari DKI Jakarta," katanya.
Data hasil penghitungan suara pemilu DPR dari setiap TPS akan dikumpulkan di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk kemudian dipindai di KPU kabupaten/kota dan dikirimkan ke KPU pusat.
Data ini akan diproses sebelum ditayangkan untuk publik. Penayangan tabulasi nasional dilaksanakan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Cepat tidaknya penayangan tabulasi nasional tergantung dari waktu pemasukan hasil penghitungan suara di TPS.
Menurut Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary, tabulasi nasional hasil penghitungan suara pemilu DPR dapat ditayangkan setelah data hasil penghitungan di 100 tempat pemungutan suara terkumpul.
"Sekarang yang masuk datanya baru 20 TPS. Malam ini belum bisa (ditayangkan)," katanya.
Rencananya KPU akan membuka penayangan tabulasi nasional hasil penghitungan suara DPR, pada Jumat sekitar pukul 14.00 WIB, di ruang Flores, Hotel Borobudur.
Sebelumnya, anggota KPU Abdul Aziz mengatakan tabulasi nasional ini akan dihentikan ketika data dari TPS telah terkumpul sekitar 75 hingga 80 persen.
Sementara itu, suasana di tempat penayangan tabulasi nasional tampak telah dipadati para wartawan dan beberapa pengurus partai politik peserta pemilu. (*)
Pewarta:
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2009
