"Sejak pengunduran diri kami (Desember), prioritas utama kami adalah menjual tim ini dengan syarat pembelinya akan melanjutkan aktivitas di balap Formula Satu," kata seorang pejabat Honda yang tidak mau disebut namanya seperti dikutip Yomiuri Shimbun.
"Harga bukan masalah," katanya.
"Kami tidak akan menjual tim ini ke rekanan yang bakal membubarkannya.
Kami juga perlu melindungi lapangan kerja ratusan orang dan menurut kami ini adalah langkah yang baik."
Seorang jurubicara untuk Honda menolak menjelaskan lebih rinci mengenai penjualan itu.
Honda dilaporkan telah mengeluarkan 20 miliar yen (200 juta dolar) dalam menjalankan tim Formula Satu.
Keuntungan tim Honda diperkirakan 80 juta yen untuk tahun bisnis hingga 31 Maret, turun 87 persen dari sebelumnya.
Tim Brawn yang didukung Mercedes telah memenangi dua Grand Prix musim ini melalui pembalap Jenson Button di Australia dan Malaysia.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
