Padang (ANTARA News) - Partai Demokrat terus unggul atas partai-partai lainnya dan masih menempatkan diri di posisi pertama perolehan suara terbanyak sementara Pemilu 2009 di daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), dengan menguasai 20,70 persen suara. Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar dikutip ANTARA di Padang, Sabtu, hingga pukul 19:10 WIB, Partai Demokrat meraih 6.138 suara dari total 29.649 suara di Pasaman yang telah dihitung pada pusat tabulasi nasional KPU. Partai Golkar masih bertahan di posisi kedua dengan 14,94 persen suara dan Partai Amanat Nasional dengan 11,23 mantap diurutan tiga serta posisi empat dipertahankan Partai Persatuan Pembangunan dengan 7,49 persen suara. Posisi lima besar masih dikunci Partai Keadilan Sejahtera dengan mengoleksi 7,39 persen suara sementara. Jumlah warga Kabupaten Pasaman dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2009 sebanyak 169.200 orang dan mereka menyalurkan kal pilihnya pada 821 tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan 9 April 2009. Pada Pemilu 2004, Golkar menang di Pasaman dengan suara 32.010 suara, diikuti Partai Persatuan Pembangunan (17.636), Partai Amanat Nasional (9.966), Partai Karya Peduli Bangsa (7.607), Partai Keadilan Sejahtera (5.591) dan Partai Bulan Bintang (4.714). Sedangkan Partai Demokrat saat itu hanya mendapat 1.962 suara dan berada diluar lima besar. Berikut posisi 10 besar perolehan suara sementara Pemilu 2009 di dapil Kabupaten Pasaman, hingga Sabtu pukul 19:10 WIB; -------------------------------------------------- Nama Partai Suara Persen -------------------------------------------------- 1. Partai Demokrat 6.138 20,70 2. Partai Golkar 4.430 14,94 3. Partai Amanat Nasional 3.330 11,23 4. Partai Persatuan Pembangunan 2.223 7,49 5. Partai Keadilan Sejahtera 2.192 7,39 6. Partai Matahari Bangsa 1.568 5,28 7. Partai Kebangkitan Bangsa 1.516 5,11 8. Partai Karya Peduli Bangsa 1.439 5,05 9. Partai Hanura 1.341 4,23 10. Partai Gerindra 1.075 3,62.(*) ------------------------------

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009