Shanghai (ANTARA News/Reuters) - Sedikitnya 18 orang pekerja tambang China tewas akibat ledakan di gudang dinamit tiga lantai sebuah pertambangan di China selatan, menurut kantor berita China Xinhua, Sabtu.

Terkait dengan ledakan yang terjadi Jumat lalu itu, Polisi mencari tiga orang pemilik tambang di Provinsi Hunan, Yongxing tersebut.

Penyebab ledakan masih diselidiki, menurut keterangan dari seorang pejabat setempat.

Industri pertambangan China adalah salah satu yang paling berbahaya di dunia. Ledakan gas, banjir dan sejumlah insiden lain telah menewaskan sedikitnya 3.786 pekerja tambang pada 2007 karena perusahaan acap kali mengabaikan keamanan seiring dengan perkembangan ekonomi.

Jumlah korban tewas telah turun menjadi 2.690 orang dalam 10 bulan pertama 2008 setelah penutupan ribuan pertambangan kecil dan tidak aman.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009