Ponorogo (ANTARA News) - Edy Subari (59), Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ponorogo, meninggal dunia di RSUD Dr. Harjono, Ponorogo, Minggu, diduga akibat penyakit jantungnya kambuh setelah kecapaian menyiapkan pelaksanaan Pemilu 9 April.

Istri korban, Siti Nurjanah (50) ketika ditemui di Ponorogo, Minggu, mengatakan, suaminya masuk rumah sakit sejak Jumat (10/4) lalu.

Pada 9 April lalu, sepanjang hari Edy sibuk mengurusi pelaksanaan pemilu, bahkan sempat mendampingi Gubernur Jawa Timur Sukarwo meninjau sejumlah TPS di Ponorogo.

"Awal sakitnya, saat itu suami saya baru pulang Jumat (10/4) sekitar pukul 05.00 WIB. Kemudian tidur sebentar dan bangun pukul 10.00 WIB guna  bersiap untuk salat Jumat. Lantas ia kembali ke kantornya di Kantor Kecamatan Ponorogo hingga pukul 18.30 WIB," ujarnya.

Saat itu, Edy pulang ke rumah karena ada janji makan bersama keluarga untuk merayakan ulang tahunnya di salah satu rumah makan.

"Saat di rumah makan, Bapak terlihat pucat. Ia mengaku sesak napas. Takut terjadi apa-apa, kami membawanya ke rumah sakit. Namun, hingga kemarin kondisinya terus memburuk dan akhirnya meninggal dunia," kata Siti Nurjanah. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009