Frankfurt (ANTARA) - Jerman tidak akan melonggarkan langkah pencegahan penyebaran virus corona setidaknya sebelum 20 April, kata kepala staf Kanselir Angela Merkel kepada surat kabar Jerman.

"Kami tidak berbicara soal pelonggaran apa pun sebelum 20 April," kata Helge Braun kepada edisi daring Tagesspiegel pada Sabtu.

Ia menambahkan bahwa Jerman sebelum 20 April akan memutuskan pembatasan mana yang mungkin diringankan mulai tanggal itu.

Jerman pada pertengahan Maret menutup sekolah, toko, restoran, taman bermain serta fasilitas olahraga. Banyak perusahaan berhenti beroperasi untuk membantu memperlambat penyebaran penyakit tersebut.

"Di Jerman, baru-baru ini saya melihat bahwa penduduk mengikuti aturan dengan cara yang patut dicontoh. Dan itulah sebabnya saya yakin bahwa kita akan melihat keberhasilan mereka dalam beberapa hari ini," kata Braun kepada media tersebut.

Menurut Robert Koch Institute (RKI) Jerman untuk penyakit menular, hingga Jumat (27/3) tercatat 42.288 kasus COVID-19 terkonfirmasi dengan 253 kematian.

Sumber: Reuters

Baca juga: Jerman tampung 47 pasien corona dari Italia

Baca juga: 6 juta masker corona Jerman hilang di bandara Kenya

Baca juga: Angela Merkel swakarantina setelah kontak dengan dokter positif corona


 

Abaikan imbauan, polisi tindak pengelola usaha malam

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020