Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan Liga Premier Inggris Manchester City telah menawarkan penggunaan Etihad Stadium mereka kepada Layanan Kesehatan Nasional Britania (National Health Service) untuk melatih para dokter dan perawat selama krisis virus corona, menurut laporan Goal pada Minggu.

City dikabarkan telah menawarkan ruang eksekutif stadion dan ruang konferensi untuk membantu NHS dengan pelatihan dokter dan perawat selama pandemi ini.

Dengan sepak bola Inggris tidak akan bergulir setidaknya paling cepat sampai 30 April, City mempersilahkan fasilitas mereka digunakan untuk memerangi COVID-19.

Baca juga: Guardiola sumbang Rp17 miliar untuk perangi COVID-19 di Spanyol

Langkah ini mengikuti banyak klub besar di seluruh Eropa yang mempersilahkan fasilitas mereka untuk digunakan dalam memerangi virus corona.

Real Madrid telah mengumumkan niat mereka untuk menyiapkan stadion Santiago Bernabeu sebagai pusat untuk menyimpan persediaan medis dan bagi organisasi serta bisnis untuk membuat sumbangan uang atau materi dalam perjuangan berkelanjutan melawan pandemi ini.

Pekan lalu, Manchester United dan Manchester City bersatu untuk menyumbang 100.000 poundsterling (sekitar Rp1,99 miliar) bagi orang yang membutuhkan dalam krisis ini.

Baca juga: MU dan City sumbang Rp1,8 miliar bagi korban virus corona

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020