Jakarta (ANTARA News) - Uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) akan digelar pertengahan Mei ini, dan ada dua paket calon yang siap bersaing menjadi direksi baru di perusahaan penyelenggara perdagangan efek itu.

"Rencananya pertengahan Mei, namun kepastian waktunya tanya saja ke Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam-LK)," kata Direktur Pencatatan BEI Eddy Sugito di Jakarta, Rabu.

Eddy adalah salah seorang kandidat direksi yang tergabung dalam paket yang dipimpin Komisaris Utama PT Bahana Securities Ito Warsito (Paket Ito).

Pesaing paket Ito adalah paket yang dikomandani oleh Direktur Utama PT Panin Sekuritas Tbk I Made Rugeh Ramia. Dari total 119 anggota bursa (AB) atau pemegang saham BEI, hanya sebanyak 70 AB yang berhak mengajukan kandidat direksi BEI.

Total nilai transaksi 70 AB tersebut Rp1.570,290 triliun (93,775%) dari total kapitalisasi pasar BEI. Paket Ito sudah mendapat dukungan 70% dari total nilai transaksi selama periode tersebut, sedangkan paket Rugeh mendapat dukungan sebesar 15 persen.

Sisanya abstain atau tidak memberi sponsor terhadap paket mana pun.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009