Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya musisi kebanggaan Indonesia yakni Glenn Fredly.

"Duka cita yang mendalam atas wafatnya salah satu musisi kebanggaan Indonesia Glenn Fredly," tulis Erick dalam akun resmi Instagram-nya.

Menteri BUMN tersebut juga menyampaikan semoga almarhum mendapatkan tempat terindah di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan kesabaran.

"Selamat Jalan Glenn, karyamu akan selalu abadi," kata Erick Thohir.

Baca juga: Glenn Fredly ingin angkat budaya Indonesia timur
Baca juga: Glen Fredly bicara industri musik Indonesia saat ini


Industri musik Indonesia kehilangan salah satu musisi terbaik.

Penyanyi dan pejuang musik Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu petang, 8 April 2020. Ia menghembuskan napas terakhir pada usia 44 tahun di RS Setia Mitra Fatmawati, Jakarta karena radang selaput otak (meningitis).

Glenn menikah dengan penyanyi bernama Mutia Ayu pada Agustus 2019. Mereka baru saja dikaruniai seorang putri bernama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo yang lahir pada 28 Februari 2020.

Sebelum menikah dengan Mutia, Glenn pernah membina rumah tangga dengan Dewi Sandra pada 2006 yang kandas tiga tahun kemudian.

Kepergian Glenn yang mendadak di usia relatif muda menimbulkan duka di berbagai kalangan. Media sosial dibanjiri dengan ucapan duka dari warganet. Mereka mengunggah foto, video dan berbagi kenangan tentang lagu Glenn atau pengalaman saat menyaksikan langsung sang penyanyi di atas panggung.

Pemilik nama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo ini lahir di Jakarta pada 30 September 1975. Putra dari Hengky David Latuihamallo dan Linda Mirna Siahaya-Latuihamallo ini tumbuh di lingkungan yang dekat dengan dunia musik. Saat masih berseragam putih abu-abu, Glenn menjadi vokalis Funk Section. Suara khasnya membuat Glenn dikenal oleh orang-orang.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Arief Pujianto
Copyright © ANTARA 2020