Jakarta, 18/5 (ANTARA) - Atase Kehutanan Kedutaan Besar RI di Jepang mengembangkan jejaring kerja yang diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan citra positif kehutanan Indonesia. Kegiatan tersebut, antara lain memfasilitasi kegiatan International Friendship Cherry Blossom Tree Planting Commemoration Ceremony dan diplomasi sosial dalam penganugerahan sukarelawan Jepang.


Sakura telah menjadi icon Jepang dan dijadikan alat diplomasi sebagai perekat antara prefektur maupun dengan masyarakat internasional. Oleh karenanya antusias masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan pelestarian sakura sangat tinggi. Japan Cherry Blossom Foundation (JCBF) yang diketuai oleh Ketua Majelis Rendah (saat ini Yohei Konno) telah melakukan diplomasi sakura dengan tujuan meningkatkan people to people contact antara masyarakat Jepang dengan negara sahabat.


JCBF telah menetapkan Indonesia menjadi Putri Sakura International Friendship Cherry Blossom Tree Planting Commemoration Ceremony yang diselenggarakan sejak tahun 1998. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan persahabatan antara Jepang dengan negara sahabat dengan menampilkan Cherry Blossom Princes. Acara diselenggarakan di Inawashiro-machi, Prefektur Fukushima pada tanggal 27 April dan Sumida-machi, Prefektur Iwate 28 April 2009.


Dalam acara ini Putri Sakura Indonesia (Desilia Prapdini) bersama Putri Sakura Jepang (Kazui Erisa) melakukan kampanye peduli lingkungan melalui persahabatan dan penanaman sakura. Pada acara tersebut dihadiri pula anggota parlemen, tokoh masyarakat, siswa SMP dan kelompok usia lanjut. Dari KBRI hadir Duta Besar RI, Atase Kehutanan dan staf Fungsi Penerangan.


KBRI Tokyo memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meningkatkan hubungan mitra kerja serta mempromosikan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Gerhan) dan One Man One Tree (OMOT) sebagai upaya menekan laju deforestasi dan upaya rehabilitasi lahan. Selain itu juga untuk mengenalkan budaya Indonesia melalui pertunjukkan tari dan busana nasional.


Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Masyhud, Kepala Pusat Informasi Kehutanan, Departemen Kehutanan

Pewarta:
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009