Turin, Italia (ANTARA News/Reuters) - Sembilan belas anggota polisi Italia menderita cedera ketika para mahasiswa dan polisi anti huru-hara bentrok di kota Turin, Selasa pada hari kedua unjuk rasa menentang pertemuan para rektor universitas dari 19 negara, kata polisi.

Polisi mengatakan dua mahasiswa Italia ditahan setelah bentrokan-bentrokan. Para mahasiswa melemparkan batu-batu dan petasan ke arah polisi yang membalas dengan tembakan gas airmata.

Banyak mahasiswa mengenakan helm dan membawa kayu, kata saksi mata.

Mahasiswa dari berbagai negara seperti Jerman, Prancis, Spanyol dan Yuanani juga bergabung dengan mahasiswa Italia dalam aksi menentang pertemuan para rektor universitas tersebut yang diadakan Itali yang kini bertindak sebagai presiden G8.

Mereka marah karena merasa tak diundang ke pertemuan tersebut tapi pada Senin mereka menolak mengadakan pembicaraan yang ditawarkan rektor universitas Turin yang menjadi tuan rumah acara tersebut.

Italia menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi G8 pada July ketika keamanan akan diperketat dan polisi akan berusaha keras peristiwa kekerasan yang menggangu KTT G8 tahun 2001 di Genoa tak terulang kembali.

Saat itu seorang pengunjuk rasa dan puluhan lainnya cedera dalam bentrokan dengan polisi.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009