"Saya senang bertemu (Jusuf Kalla) karena ia memang sahabat saya yang baik," katanya usai bertemu dengan Jusuf Kalla di ruang VVIV Hotel Sahid, Jakarta, Rabu.
Anwar mengaku mengikuti perkembangan politik Indonesia, terutama pemilihan presiden dan wakil presiden dari dekat yang akan diselenggarakan pada 8 Juli 2009.
"Saya mengikutinya dari dekat. Sebab, Indonesia adalah negara sahabat Malaysia," tambahnya.
Pemimpinan oposisi Malaysia itu mendoakan Indonesia tetap aman dan bisa melakasankan Pemilu dengan baik. "Saya juga berharap rakyat Indonesia segera sejahtera."
Tanpa menyebut seorang pun Capres, Anwar Ibrahim percaya rakyat Indonesia akan memilih yang terbaik.
"Pertemuan saya dengan Jusuf Kalla sebagai teman dekat, itu saja. Saya dan dia itu saling bertukar pendapat," jelasnya.
Anwar juga mengaku, setiap kali berkunjung ke Indonesia, dia selalu bertemu dengan Jusuf Kalla.
"Sebagai sahabat, selalu memberi waktu kepada saya untuk menemuinya meski terkadang dia (Jusuf Kalla) dalam keadaan sibuk," kata dia.
Jusuf Kalla datang ke hotel Sahid Jakarta itu untuk membuka Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Hidayatullah di mana Anwar Ibrahim menjadi salah satu pembicara pada Rapimnas itu. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009