New York (ANTARA News/Reuters) - Empat orang ditangkap, Rabu waktu AS, karena diduga berkomplot membom sinagog dan pusat masyarakat Yahudi di New York serta menembak jatuh pesawat militer dengan rudal Stinger, demikian pihak berwajib setempat.

Satu pernyataan bersama dari Kejaksaan Distrik Selatan New York, FBI dan Polda New York menyebutkan, para tersangka dituduh merancang meledakkan bahan peledak dekat sebuah sinagog di sektor Riverdale dari wilayah Bronx di Kota New York.

Keempat pria juga dituduh hendak menembak jatuh pesawat militer yang berada di pangkalan Unit Udara Pengawal Nasional wilayah New York di pelabuhan udara Stewart, Newburgh, New York, dengan menggunakan peluru kendali darat ke udara Stinger.

"Para tergugat ingin melancarkan serangan teroris. Mereka telah memilih sasaran dan memperoleh senjata yang diperlukan untuk mewujudkan rencana mereka," kata Lev Dassin, pejabat Jaksa pada Distrik Selatan New York.

Keempat orang yang diidentifikasi bernama James Cromitie, David Williams, Onta Williams dan Laguerre Payen itu ditahan setelah kedapatan sedang membeli misil-misil tak aktif dan bahan peledak melalui operasi penyamaran gabungan antara FBI dan beberapa badan penegakkan hukum lainnya.

Para tersangka diperkirakan akan disidangkan Kamis ini (Jumat WIB) di mahkamah federal kota White Plains, New York.

Masing-masing tersangka menghadapi dua gugatan, pertama bersekongkol menggunakan senjata pemusnah massal di Amerika Serikat sehingga diancam hukuman penjara seumur hidup, dan kedua telah berkonspirasi untuk memiliki dan kemudian menggunakan peluru kendali anti pesawat yang juga diancam hukuman penjara seumur hidup.

Keempat pria ini tinggal di Newburgh, New York, demikian keterangan pihak berwenang. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009