Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) sedang menyiapkan Sensus Penduduk yang akan dilakukan pada 2010, kata Kepala BPS, Rusman Heriawan, di Jakarta Rabu.

"Data jumlah penduduk Indonesia saat ini tercatat 230 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk rata-rata 1,33 persen," jelas Rusman usai Rapat Kerja Pembahasan Asumsi Makro Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan RAPBN 2010 dengan Komisi XI DPR RI .

Dalam acara yang juga dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua Bappenas Paskah Suzetta itu, Kepala BPS mengatakan, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan bertambah kira-kira 1,4 persen.

Namun demikian, BPS tidak bisa menilai apakah program keluarga berencana (KB) yang telah dilaksanakan puluhan tahun lalu sudah berjalan baik atau tidak.

"Perkiraan akan meningkatnya jumlah penduduk bukan berarti program KB tidak berhasil, karena bukan wewenang BPS dalam menilai berhasil atau tidaknya suatu program KB yang secara langsung ada kaitannya dengan jumlah penduduk," kata Rusman.

Sensus Penduduk (SP) 2010 merupakan kegiatan sangat penting bagi perencanaan pembangunan karena data yang didapat berupa data kependudukan yang dapat menggambarkan keadaan penduduk Indonesia hingga wilayah administrasi terkecil.

Sensus Penduduk merupakan rangkaian kegiatan pendataan penduduk yang dilakukan dari rumah ke rumah pada seluruh Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang tinggal dalam wilayah geografis Indonesia, baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang tidak bertempat tinggal tetap.

Kegiatan Sensus Penduduk pernah dilaksanakan pada masa sebelum Indonesia merdeka oleh Pemerintah Hindia Belanda pada 1930, selanjutnya setelah Indonesia merdeka pada 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000.

Sensus Penduduk 2010 adalah sensus keenam dan akan dilaksanakan pada 31 Mei 2010 dengan acuan UU No 16 tahun 1997 tentang Statistik, Peraturan Pemerintah No 51 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, dan Rekomendasi PBB. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009