Batam (ANTARA News) - Sekolah Islam Terpadu Hang Tuah di Kota Batam, Kepulauan Riau, selain menyelenggarakan belajar mengajar di ruang kelas, mereka juga memiliki televisi komunitas pendidikan yang sudah bersiaran sejak 2008.

"Televisi komunitas merupakan strategi kami untuk menyampaikan informasi mengenai dunia pendidikan yang kalau lewat buku bacaan agak sulit diterima anak-anak," kata Ketua Yayasan Hang Tuah, Imbalo Iman Sakti, di Batam, Sabtu.

Melalui siaran televisi itu, Sekolah Islam Terpadu Hang Tuah menayangkan program-program pendidikan langsung dari studio atau dari rekaman yang sudah diproduksi sebelumnya.

"Semua yang mengerjakan adalah anak didik kami dari Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Multimedia," kata Imbalo.

Siaran Televisi Hang Tuah belum bisa menjangkau seluruh daerah Batam, karena pemancarnya hanya berdaya 30 Watt.

"Pengadaan peralatan pemancar memang mahal. Untuk satu Watt saja satu juta rupiah, sementara dana kami sangat terbatas," katanya.

Televisi Hang Tuah akan terus mengupayakan peningkatan jangkauan siaran dengan menambah daya pancar dan kualitas sumber daya manusia yang menguasai teknik pertelevisian.

"Tujuan kami, memudahkan penyampaian informasi mengenai pendidikan dan agar materi pendidikan disenangi anak-anak didik," kata Imbalo.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009