Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan pandemi COVID-19 dapat dicegah dengan cara bersama-sama membangun solidaritas dan gotong royong.

“Kami bangun solidaritas untuk membantu terdampak pandemi COVID-19,” kata Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid di Jakarta, Kamis.

Jazilul Fawaid dalam acara yang bertema ‘Spirit nilai Pancasila di tengah wabah corona’ itu mengatakan solidaritas menjadi penting apalagi saat ini obat untuk mencegah virus COVID-19 belum ditemukan.

Pandemi COVID-19 menurut Jazilul merupakan suatu bentuk ujian. Ujian yang tidak hanya dihadapi oleh individu namun juga bagi bangsa dan negara.

“Akan banyak ujian yang kami hadapi, ujian yang ada akan mengukur seberapa besar kekuatan bangsa dan perekonomian yang ada, juga menguji seberapa tinggi solidaritas kita," kata dia.

Kemudian, Jazilul mengatakan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat usaha seperti restoran, toko, warung, dan yang lain terdampak secara ekonomi.

MPR dengan berbagai lembaga itu merupakan bentuk solidaritas kebangsaan. MPR bersama 7 lembaga negara lainnya telah melakukan koordinasi melalui video konferensi untuk menyatukan persepsi terhadap pandemi COVID-19 agar adanya satu sikap dalam mengarahkan masyarakat.

“Wabah ini merupakan tanggung jawab bersama, masalah ini harus diatasi secara gotong royong, tanpa gotong royong tak bisa ditangani. Tak ada yang bisa menolong kecuali kekuatan kita sendiri, yakni gotong royong”, ucapnya.

MPR bersama dengan BPIP, perusahaan jasa, organisasi massa, dan komponen masyarakat lainnya, bahu membahu bersatu untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

“Pandemi ini tak hanya dialami oleh bangsa Indonesia namun juga dirasakan oleh bangsa-bangsa yang lain”, kata dia.

Dia berharap semua unsur pemerintahan bahkan sampai tingkat RT untuk dapat menjaga lingkungan dengan baik untuk mencegah penularan.

“Bila ada apa-apa harus segera dilaporkan ke aparat dan pemerintahan yang terdekat,” ujarnya.

Hal demikian dimaksudkan agar masalah yang ada segera bisa ditangani. Dirinya berharap agar pemerintah membuat aturan yang lebih tegas dalam penanganan pandemi COVID-19 ini.

Baca juga: MPR minta pemerintah fokus dan "all out" hadapi pandemi COVID-19

Baca juga: Ramadhan, MPR imbau tingkatkan ikhtiar dan solidaritas lawan COVID-19

Baca juga: MPR siap gelar Sidang Tahunan dan Pidato Kenegaraan secara virtual

Baca juga: Jelang Ramadhan, MPR ajak umat muslim patuhi protokol kesehatan


 

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020