Saat berkampanye di Gedung Olah Raga (GOR) Lila Bhuana, Denpasar, Minggu, Boediono meminta para pendukungnya meminta klarifikasi secara langsung apabila mendengar berbagai isu yang tidak jelas kebenarannya.
"Akhir-akhir ini berbagai isu banyak sekali, isu-isu tidak terlalu benar dan tidak benar. Maka saya mohon saudara-saudara sekalian yang mengusung dan mendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono jangan terlalu termakan isu," katanya.
Ia meminta para pendukung untuk tetap kompak dan mengingat kesantunan serta etika politik.
"Politik harus santun dan beretika, ini pesan Pak SBY," ujarnya.
Sejak awal deklarasi dirinya sebagai cawapres, Boediono diterpa berbagai isu, antara lain tuduhan menganut paham neoliberalisme serta agama istrinya yang non-muslim.
Dalam orasi tanpa teks sekitar 10 menit yang disampaikan di panggung melingkar di tengah ruangan, Boediono meminta para relawan pasangan Yudhoyono-Boediono sebagai ujung tombak untuk bekerja keras untuk memenangkan pasangan tersebut.
Kehadiran Boediono dalam kampanye terbatas di Denpasar untuk menggantikan capres Yudhoyono yang tengah berkampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kampanye di ruang tertutup yang dihadiri sekitar 1.000 undangan terbatas itu juga memperdengarkan beberapa janji pasangan Yudhoyono-Boediono, antara lain mewujudkan pemerintahan bersih dan melaksanakan program-program pro-rakyat.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
