Layanan penukaran uang melalui kas keliling ditiadakan
Kediri (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Jawa Timur, memutuskan untuk meniadakan layanan kas keliling menjelang Hari Raya Idul Fitri 2020 mengantisipasi penyebaran Virus Corona.

"Layanan penukaran uang melalui kas keliling ditiadakan," kata Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Nasrullah di Kediri, Jumat.

Ia juga mengatakan kegiatan pelaksanaan layanan penukaran uang di bulan Ramadhan 1441H/2020 dilaksanakan selama periode 27 April sampai dengan 20 Mei 2020 dengan tetap memperhatikan protokol mitigasi dampak COVID-19.

Selain layanan penukaran uang melalui kas keliling ditiadakan, layanan penukaran kepada lembaga atau instansi baik pemerintah daerah, DPRD, dan lembaga/institusi lain dilakukan secara wholesale melalui perbankan di mana lembaga/ institusi itu memiliki rekening di bank dimaksud.

"KPwBI Kediri meminta setiap pemerintah daerah/ lembaga/ instansi memiliki koordinator yang bertugas mendata kebutuhan penukaran uang dari para pegawai di unit kerja/ dinas yg berada di bawahnya, sehingga pada saat melakukan penukaran uang ke bank cukup diwakili oleh koordinator tersebut," kata dia.

Loket layanan penukaran uang kepada masyarakat jika dimungkinkan dapat diupayakan dibuka pada hari kerja dengan waktu/ jam layanan menyesuaikan ketersediaan SDM bank.

"Layanan penukaran uang diutamakan dilakukan secara nontunai melalui pendebetan rekening (simpanan, uang elektronik) atau menggunakan QRIS bagi bank yang telah menerapkan QRIS," ujar dia.

Ia menambahkan jumlah uang penukaran per orang juga tetap dibatasi maksimal Rp3.700.000,00 yang terdiri dari satu pak pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000 dah Rp2.000, dengan jumlah penukar sebanyak 50 orang per hari.

Baca juga: BI sebut pembayaran nontunai melalui QRIS mulai meningkat



 

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020