Menurut Sunar yang ditemui Minggu, senjata kuno itu ditemukannya di aliran Bengawan (Sungai) Solo ketika ia tengah mencari ikan. Senjata peninggalan Belanda ia temukan menyangkut di jaringnya.
"Awalnya saya sedang mencari ikan di Bengawan Solo. Saat jaring saya lempar ke tengah sungai, tiba-tiba tersangkut sebuah benda. Setelah saya lihat ternyata sebuah senjata berlaras panjang," katanya.
Menurut dia,dilihat dari bentuk dan keadaannya, senjata tersebut diperkirakan merupakan peninggalan zaman penjajahan Belanda.
"Jika melihat dari bentuk dan warnanya yang sudah usang, bisa jadi senjata itu adalah peninggalan zaman perang dulu.
Alhasil, temuan Sunar membuat warga di dusunnya gempar. Mereka berbondong-bondong, silih berganti datang ke rumah Sunar untuk melihat senjata api temuan tersebut.
Meski demikian, Sunar mengaku kuatir jika harus menyimpan benda tersebut di rumahnya. Ia takut jika nanti terjadi sesuatu dengan dirinya akibat menyimpan senjata api di rumahnya. Merasa takut jika terjadi sesuatu, Sunar akhirnya memutuskan untuk menyerahkan senjata api tersebut ke Polres Ngawi untuk diperiksa lebih lanjut.
"Dari pada nanti ada apa-apa, lebih baik senjata ini saya serahkan ke polisi. Saya kuatir jika nanti dikira yang macam-macam," katanya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
