Jakarta (ANTARA News) - Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA mengusulkan, 40 persen menteri pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, terdiri dari para generasi muda.

"Sudah waktunya generasi muda, diberi tempat, dengan porsi 40 persen muka baru, tetapi dipilih mereka yang kompeten pada bidangnya," kata Direktur Ekesekutif LSI, Denny JA di Jakarta, Selasa.

Dengan cara memberikan kesempatan pada generasi muda, kata Denny, maka SBY bukan hanya dikenang sebagai presiden dengan jabatan dua kali, tetapi lebih dari itu, akan dikenal sebagai tokoh regenerasi politik.

"Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) tahun 2014 nanti, bukan lagi eranya SBY, untuk itu harus mulai mempersiapkan dari sekarang dengan mengangkat para generasi muda potensial,"kata Denny.

Meskipun para menteri tersebut merupakan muka baru, tetapi harus dipertimbangkan pula agar mereka yang ditunjuk nanti mendapat dukungan dari politisi partai politik.

Dukungan ini sangat penting, kata Denny, sehingga dalam rangka pelaksanaan tugasnya sebagai menteri, dapat berjalan mulus.

Selain mengusulkan dominasi generasi muda, Denny meminta presiden terpilih mengangkat menteri, hanya orang-orang yang ahli dalam bidangnya.

"Mereka yang dipilih jadi menteri para ahli saja, walaupun tetap ada perwakilan dari partai politik, tetapi basisnya keahlian,"kata Denny.

Menurut Denny, kemenangan Susilo Bambang Yudhoyono yang sudah mencapai 60 persen dari perhitungan suara sementara, sangat kuat bagi SBY untuk memilih menteri terdiri dari para ahli dalam bidangnya.

Di parlemen, kata Denny, SBY sudah menguasai kursi terbanyak, jadi SBY tidak perlu khawatir dalam menentukan susunan kabinet, sebab `bergaining power`nya sudah sangat kuat.

Dikatakannya, SBY harus menghindari pembentukan kabinet dengan cara kompromi, sebab pemerintahan yang kuat hanya bisa terbentuk bila para menteri merupakan kumpulan para ahli dalam bidangnya.

"Juli sampai Oktober 2009 akan menjadi waktu menentukan apakah kabinet yang dibentuk itu merupakan kumpulan para ahli atau justru sebaliknya, tetapi kalau saya usulkan pilih mereka yang ahli dalam bidangnya,"kata Denny.(*)


Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009