Surabaya (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) membidik sedikitnya 200 ribu pelanggan baru produk Flexi dari komunitas muslim di Jawa Timur, melalui peluncuran produk baru Flexi Muslim.

Executive General Manager Divisi TelkomFlexi, Dodiet Hendrojono, kepada wartawan di Surabaya, Selasa, menyatakan optimistis produk baru ini akan mendapat respons positif dari konsumen karena diluncurkan menjelang datangnya bulan Ramadan.

"Saat ini, sekitar 5.000 unit produk Flexi Muslim sudah dipesan salah satu pondok pesantren di Jatim," katanya di sela-sela peluncuran produk tersebut.

Untuk pengembangan produk baru ini, Telkom bekerja sama dengan PT Haier Telecom Indonesia, selaku penyedia perangkat telepon seluler CDMA.

Flexi Muslim yang dilengkapi berbagai fitur kebutuhan umat muslim, seperti Alquran 30 juz, pengingat waktu salat, petunjuk arah kiblat, dan layanan tausyiah, dipasarkan dengan harga Rp333 ribu per unit.

"Jatim merupakan daerah pertama yang menikmati produk ini. Awal Agustus nanti, produk ini akan dipasarkan secara nasional," ujar Dodiet.

Ia menambahkan, hingga saat ini total pelanggan Flexi secara nasional sekitar 13,7 juta dan ditargetkan sampai akhir 2009 bisa mencapai angka 16 juta-17 juta pelanggan.

General Manager Commerce Divisi TelkomFlexi Area Jatim, Bali dan Nusra, Yoyok Setyono, mengaku optimistis sebanyak 200 ribu unit produk Flexi Muslim yang disiapkan, bisa terserap pasar di Jatim.

"Kami lebih fokus di pasar Jatim, sementara untuk Bali dan Nusra diharapkan bisa terjual sekitar 10 persennya atau 20 ribu unit. Ini baru tahap awal, kalau respons pasar bagus, kami akan menambah stok," ujarnya.

Yoyok Setyono menambahkan, Telkom Jatim terus meningkatkan kualitas jaringan dan layanan, dengan menyiapkan kapasitas SMSC (short message switching center) yang bisa melayani sekitar 192 juta SMS dalam satu hari.

Selain itu, kapasitas MSC (mobile switching center) juga ditingkatkan dan mampu melayani 10,5 juta pelanggan.

"Kalau dibandingkan dengan pelanggan Flexi di Jatim sekitar 4,8 juta lebih, kapasitas MSC itu masih sangat besar untuk menampung mobilitas pelanggan dari luar Jatim," kata Yoyok dengan menambahkan hingga akhir 2009, jumlah pelanggan Flexi di Jatim ditargetkan mencapai 5,5 juta.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009