Jakarta (ANTARA News) - BP Migas mengungkapkan, Kilang Tangguh, Papua akan mengapalkan 56 kargo (satu kargo setara maksimal 150.000 meter kubik) gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) kepada para pembeli pada tahun 2009.

Kepala Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R Priyono di Jakarta, Rabu mengatakan, perincian pengapalan tersebut adalah Fujian, China sebanyak 17 kargo, Posco, Korea Selatan delapan kargo, K-Power, Korsel 12 kargo, dan Sempra, AS 19 kargo.

"Kami targetkan terkirim 56 kargo tahun ini," katanya.

Menurut dia, setelah pengiriman pertama ke Posco, Korsel pada 6 Juli 2009, kargo LNG kedua dari Tangguh sebesar 138.000 meter kubik telah dikirim ke Fujian, China pada 19 Juli 2009.

"Kapal LNG akan sampai di Fujian diperkirakan pada 25 Juli 2009," ujarnya.

Priyono mengakui proses pengisian LNG ke kapal berjalan lambat karena kapal milik Fujian tersebut juga baru pertama kali digunakan dan ada sedikit masalah teknis di kilang, sehingga membuat proses produksinya menjadi rendah.

Ia menambahkan, pengiriman pertama ke Sempra dijadwalkan mulai September 2009.

Proyek LNG Tangguh dikerjakan konsorsium yang dipimpin perusahaan migas asal Inggris, BP Plc. Kapasitas kilang Tangguh mencapai sebesar 7,6 juta ton per tahun dengan cadangan gas sebesar 14 triliun kaki kubik.

Kontrak jual beli LNG Tangguh mencapai 7,4 juta ton per tahun yang meliputi Sempra Energy Marketing Co sebesar 3,7 juta ton per tahun, Fujian 2,6 juta ton per tahun, serta Posco dan K-Power 1,1 juta ton per tahun. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009