Jakarta (ANTARA News) - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengumpulkan jaksa yang pernah menangani perkara teroris guna membantu polisi terkait kasus peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton.

Jaksa Agung Hendarman Supandji di Jakarta, Jumat, menyatakan lima jaksa yang ikut membantu Detasemen Khusus (Densus) 88, merupakan jaksa yang berpengalaman dalam perkara teroris.

"Lima tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Anti Terorisme sudah diperintahkan merapat," katanya.

Jaksa tersebut, kata dia, pernah menangani perkara teroris, seperti kelompok Palembang.

"Mereka sudah berpengalaman, agar tidak canggung lagi (membantu kepolisian)," katanya.

Sebelumnya dilaporkan, Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum), Abdul Hakim Ritonga, menyatakan metode susunan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, ada persamaan dengan bom-bom sebelumnya.

"Melihat metode susunan bom, ada persamaan dengan bom-bom yang sebelumnya," katanya di Jakarta, Kamis.

Hal tersebut merupakan hasil laporan dari Satuan Tugas (Satgas) Anti Terorisme Kejagung yang dikirim untuk membantu Detasemen Khusus (Densus) 88 terkait peristiwa ledakan bom tersebut. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009