Kota Gaza (ANTARA News/AFP) - Tiga mayat dikeluarkan dari sebuah terowongan antara Gaza yang dikuasai Hamas dan Mesir, Senin, sehari setelah tempat itu ambruk, yang menambah jumlah korban tewas menjadi paling tidak empat orang, kata pihak medis.

Dinas-dinas pertolongan masih mencari tiga orang lainnya yang hilang di terowongan itu, kata mereka.

Pada hari Minggu, seorang warga Palestina berusia 33 tahun ditemukan tewas di terowongan yang ambruk itu dan petugas medis sebelumnya mengatakan enam orang lainnya yang sedang bekerja bersama dia di terowongan itu telah diselamatkan.

Warga Palestina sering tewas akibat ambruk dan kecelakaan lain di jaringan terowongan antara Mesir dan Jalur Gaza yang diblokade Israel itu.

Israel dan Mesir tetap menutup wilayah itu untuk semua lalu lintas kecuali barang-barang untuk kebutuhan kemanusiaan sejak Hamas menguasai wilayah tersebut dua tahun lalu.

Israel membom jaringan terowongan yang menurutnya digunakan untuk kegiatan penyelundupan selama serangan 22 hari terhadap Hamas tahun lalu dan banyak diantaranya segera dibangun kembali dan bahkan membuat terowongan baru. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009