"Kami akan berkerjasama dengan PT INKA, PT KAI, dan Departemen Perhubungan," kata Rektor UI, Prof. Gumilar Rusliwa Somantri, di Depok, Senin.
Sedangkan untuk pihak asing, akan bekerjasama dengan Prancis. "Kita mengharapkan pembangunan Trem bisa secara estetik, dan hemat energi, serta ramah lingkungan," katanya.
Menurut dia, untuk tahap awal pembangunan Trem tersebut berjarak 2 kilometer, dimulai dari stasiun UI hingga stadion UI. Selanjutnya pada tahap kedua jalur Asrama dengan fakultas tehnik.
Pembangunan Trem tersebut lanjutnya merupakan prototype bagi pembangunan Trem di tanah air. "Pembangunan Trem di UI bisa dijadikan proyek percontohan," katanya.
UI berkomitmen untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor yang beroperasi di lingkungan kampus.
"Secara bertahap kami akan mengurangi jumlah kendaraan yang beroperasi di kampus," kata Gumilar.
Menurut dia, pada 1 Februari 2009 lalu jumlah sepeda yang ditambah menjadi 300 buah sepeda. Sepeda UI memiliki spesifikasi khusus, tidak seperti lazimnya sepeda yang dipasarkan umum.
Salah satu perbedaannya dari spesifikasi roda yang berukuran diameter 26 serta dirancang khusus agar dapat dipergunakan dengan nyaman oleh wanita maupun laki-laki.
Dikatakannya hadirnya sepeda dibarengi dengan pembangunan shelter sepeda, sebagai terminal sepeda. Saat ini shelter berjumlah 13 buah dengan rute asrama-wisma makara-stasiun UI-Fakultas Psikologi-Fisip - Masjid UI - Fakultas Ilmu Budaya - Perpustakaan- PLK/ATM BNI - Fakultas Teknik - Pusgiwa dan Pusat Administrasi Universitas (PAU).(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
