Jakarta (ANTARA News) - Universitas Paramadina Jakarta, mulai tahun 2009 ini membuka Program Pascasarjana yang lokasinya terletak di The Energy Tower Lantai 22, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan.

"Dengan pembukaan `Paramadina Graduate School` (PGS) ini merupakan langkah baru bagi Universitas Paramadina yang ingin menjadi universitas kelas dunia dalam 20 tahun mendatang," kata Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan dalam kata sambutannya di acara pembukaan Program Pascasarjana Universitas Paramadina di Jakarta.

Menurut Anies, Universitas Paramadina memiliki kapasitas untuk menyamai bahkan melebihi sejumlah universitas papan atas yang telah berdiri selama berabad-abad di tingkat internasional seperti Harvard University.

Untuk itu, ujar dia, Paramadina membuka program pascasarjana untuk menjaring bibit-bibit berbakat sekaligus meningkatkan kualitas riset yang potensinya lebih besar pada tingkat pascasarjana dibanding sarjana.

Selain itu, lanjutnya, terdapat tiga bidang ilmu yang ditawarkan di PGS yaitu Diplomasi, Komunikasi, dan Bisnis.

Kelebihan yang ditawarkan PGS antara lain program intensif tiga semester untuk memperoleh gelar Master, bahasa pengantar Inggris dan Indonesia, dan para pengajar yang dikenal dan berpengalaman internasional.

Staf pengajar dan pakar yang direncanakan akan memberikan kuliah antara lain ekonom senior Faisal Basri, mantan Duta Besar Indonesia untuk PBB Makarim Wibisono, Direktur Wahid Institute Yenny Wahid, dan mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sandiaga Uno.

Dalam acara pembukaan tersebut juga dihadiri antara lain Pendiri Medco Group Arifin Panigoro, anggota DPR sekaligus Ketua Yayasan Paramadina Didik J Rachbini, dan Direktur Utama Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Ahmad Mukhlis Yusuf. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009