Beijing (ANTARA News) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Jumata mendorong pemerintah China untuk memainkan peran penting dalam perang global terhadap Influenza A/H1N1, termasuk dalam mengembangkan dan memproduksi vaksin untuk negara berkembang.

"Kami menyambut dengan senang prakarsa pemerintah China untuk membantu negara-negara berkembang dan negara yang diinginkan dalam mendistribusikan vaksin Influenza A/H1N1 yang juga dikenal sebagai flu babi," kata Dr. Shin Young-soo, direktur wilayah WHO untuk Pasifik Barat seperti dikutip BERNAMA.

Hal ini dikemukakan dalam merespon imbauan untuk pendistribusian vaksin H1N1 ke negara-negara berkembang secara adil, pada Simposium Saintifis Internasional mengenai Influenza A mengenai Respon Pandemi dan Persiapannya, di Beijing.

"Kami juga sangat terdorong oleh hasil awal tapi menjanjikan dari percobaan-percobaan klinis vaksin H1N1," katanya.

Dia juga mengatakan, bahwa dia terkesan oleh kesiapan dan respon China terhadap virus tersebut.

Menteri Kesehatan China, Chen Zhu, menjelaskan situasi H1N1 dan kemajuan pengembangan vaksin pada pemaparan sebelumnya.

Dalam pertemuan dua hari, yang diselenggarakan oleh kementerian kesehatan China dengan dukungan WHO dan The Lancet, jurnal medis umum yang terkenal di dunia, dibuka oleh Wakil PM Li Keqiang dan Dirjen WHO Dr. Margaret Chan melalui pidato video.

Sekitar 1.000 orang hadir di simposium, termasuk para menteri kesehatan dan pakar dari Australia, Bangladesh, Kamboja, Kanada, China, Uni Eropa, Jepang, Meksiko, Myanmar, Korea Selatan dan Amerika Serikat.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009