Tangerang, (ANTARA News) - Kantor laman berita Arrahmah.com beralamat di Jalan Pisok Sektor V, Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, ditutup aparat kepolisian, Rabu.

Penutupan tersebut terkait ditangkapnya Muhammad Jibril karena diduga sebagai salah satu pelaku ledakan bom Kuningan.

"Kantor milik Muhammad Jibril sudah disegel oleh kepolisian dan ini jelas menghambat informasi yang diberikan kepada masyarakat melalui media tersebut," ujar pengacara Muhammad Jibril, Hariyadi Nasution di Tangerang, Rabu.

Padahal, katanya, situs berita Arrahmah.com telah mendapatkan ijin operasi dan Muhammad Jibril telah diberikan kewenangan dari dinas terkait untuk menyiarkan informasi kepada masyarakat melalui situs Arrahmah.com.

"Kok aneh media itu ditutup polisi, padahal surat ijin usahanya lengkap dan jelas-jelas Arrahmah boleh beroperasi. Unsur pelanggarannya darimana pak polisi?," tanya Hariyadi.

Dia mengaku, dengan disegelnya kantor milik Muhammad Jibril aktifitas Arrahmah akan dihentikan sementara waktu, termasuk karyawannya.

Sembari menunggu langkah selanjutnya, sambung Hariyadi, tim pengacara mempertanyakan kepada Polda Metro Jaya terkait status Muhammad Jibril yang ditangkap oleh empat orang polisi berpakaian preman pada Selasa (25/8) di Pamulang, Kota Tangsel.

Sementara itu, pemimpin redaksi situs media Arrahmah.com Muhammad Fakhry mengaku, dari penggeledahan terhadap kantor Arrahmah.com, aparat berhasil membawa sejumlah barang bukti.

"Ada empat buah CPU, satu buah laptop, beberapa VCD dan surat-surat penting yang dibawa oleh tim Densus 88," kata Fahry.(*)

 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009