Islamabad (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Pasukan keamanan Pakistan menangkap 45 gerilyawan dalam operasi pencarian dan pembersihan terhadap anggota kelompok garis keras di distrik Swat dan Malakand, Pakistan baratlaut, selama 24 jam terakhir.

Angkatan Darat mengatakan pasukan keamanan dalam awal operasi pencarian itu menangkap sembilan gerilyawan dan sebuah kendaraan di kawasan Ser dan Tilgram, Swat. Kendaraan itu sedang disiapkan untuk serangan bunuh diri, kata militer.

Menurut pernyataan itu, 14 gerilyawan bersama empat senapan di tangkap di Stasiun Grid di dekat Fatehpur.

Mengenai aktivitas bantuan kemanusiaan, militer mengatakan, sejauh ini sebanyak 271.102 kartu bantuan tunai telah didistribusikan kepada warga yang kehilangan tempat tinggal di Malakand.

Seorang pejabat bantuan kemanusiaan PBB, Kamis, mengatakan 90 persen orang-orang yang melarikan diri telah kembali ke rumah-rumah mereka di kawasan bergolak di Pakistan baratlaut itu.

Lebih dari 1.600 gerilyawan tewas sejak pasukan keamanan Pakistan melancarkan operasi militer terhadap gerilyawan Taliban sejak akhir April.

Di sisi lain, sejumlah jet tempur dan helikopter tempur Pakistan pada Rabu melancarkan serangan udara terhadap posisi-posisi gerilyawan di Waziristan Selatan.

Serangan udara terbaru terhadap gerilyawan Taliban di daerah suku baratlaut yang berbatasan dengan Afghanistan tersebut dilakukan setelah kematian pemimpin Taliban Pakistan Baitullah Mehsud.

Para pejabat PBB mengatakan, sekitar 2,4 juta orang mengungsi akibat pertempuran itu, suatu eksodus yang menurut kelompok-kelompok hak asasi merupakan perpindahan terbesar penduduk di Pakistan sejak negara itu terpisah dari India pada 1947.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009