Jakarta (ANTARA) - Mantan produser "Glee" Marti Noxon mengungkapkan bahwa para pemain pria dalam serial televisi tersebut sama buruknya dengan Lea Michele saat di lokasi syuting.

Dalam sebuah unggahan Twitter yang kini dihapus, pada Rabu (3/5) Noxon mencuit, "Re: @LeaMichele. Hey, saya menunjuk semua perilaku buruk dan bahkan untuk beberapa schadenfreude (sebutan bagi orang yang menikmati menyaksikan orang lain mengalami masalah, kegagalan, atau malu) ketika perilaku itu dihukum," kata Noxon.

Dia melanjutkan bahwa di "Glee" juga banyak aktor buruk.

"Yang bukan wanita. Orang-orang di industri tahu siapa yang saya bicarakan. Kenapa kita tidak mengungkit mereka?"

Baca juga: Lea Michele minta maaf usai dituduh sebabkan trauma Marie Ware

Baca juga: Lawan main ungkit perilaku tak menyenangkan bintang "Glee" Lea Michele


Menurutnya para wanita lah yang harus terlebih dulu dikorbankan sedangkan para pria bisa seenaknya lolos jadi ketua geng perundung.

"Bagaimana kita bisa membiarkan mereka lolos? Mungkin selama mereka punya uang mereka bisa lolos."

Noxon yang tenar sebagai penulis dan produser eksekutif di "Buffy the Vampire Slayer" ditanyai oleh seorang pengikut untuk menyebutkan nama, tetapi menjawab, "Saya akan menyerahkannya kepada teman lelaki saya. Sekarang giliran mereka."

Namun tak lama setelah memposting pesan itu, Noxon menghapus tweet-nya, meskipun sempat ditangkap layar oleh Page Six.

Michele, 33, yang tengah menantikan kelahiran anak pertamanya, dipaksa untuk meminta maaf pada hari Rabu setelah dituduh oleh lawan mainnya di "Glee '" Samantha Ware karena sudah menjadikan hidupnya saat berada di acara itu bagai di "neraka".

Hal itu muncul setelah Michele memposting pesan di Twitter pada hari Jumat, menulis "George Floyd tidak pantas menerima ini. Ini bukan insiden yang terisolasi dan itu harus berakhir," tulisnya. Michele memasukkan tagar #BlackLivesMatter.

Baca juga: Lea Michele nantikan kehadiran anak pertama

Baca juga: Lea Michele "Glee" menikah

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020