Brazilia (ANTARA News/AFP) - Brazil Kamis mengumumkan, negara itu telah menangguhkan perjalanan bebas-visa bagi semua warga Honduras, termasuk diplomat dan pejabat lainnya, untuk meningkatkan tekanan pada pemerintah de facto di Tegucigalpa.

Tindakan itu akan berlaku mulai Sabtu, kata Kementerian Luar Negeri Brazil. Warga Honduras yang telah berada di Brazil secara sah tidak akan diminta untuk mendapatkan visa.

"Keputusan Brazil itu berdasarkan pada resolusi OAS (Organisasi Negara-negara Amerika) dan PBB yang mendukung tidak mengakui pemerintah de facto yang ditempatkan di negara Amerika tengah itu dan untuk mendorong pemulihan segera Presiden Jose Manuel Zelaya ke jabatannya untuk mana rakyat Honduras telah memilihnya," kementerian tersebut mengatakan dalam satu pernyataan.

Tindakan itu mencerminkan tekanan internasional lebih lanjut pada pemerintah de facto Honduras yang memegang tampuk kekuasaan setelah dengan paksa menjatuhan Zelaya yang kini di pengasingan dalam kudeta Juni yang diperintahkan oleh mahkamah agung negara itu.

Sebelumnya Kamis, AS mengumumkan, negara itu telah menghentikan se"barisan luas" bantuan ekonomi pada Honduras.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009