Surabaya (ANTARA News) - Menkominfo Mohammad Nuh memprediksi trafik (tingkat penggunaan) komunikasi lewat SMS (short message service) dan "voice" (percakapan) saat Hari Raya Idul Fitri 1430 Hijriah akan naik hingga 3-4 kali lipat dibanding hari biasa.

"Karena itu, saya sudah minta operator seluler untuk melakukan persiapan `extra capacity`, karena trafik orang berkomunikasi akan naik 3-4 kali lipat dibanding hari-hari normal," katanya kepada ANTARA di Surabaya, Minggu.

Didampingi Rektor ITS Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD setelah berbicara dalam "Ramadhan Di Kampus" (RDK) dan "Grand Opening Mentoring: (GOM) tahap pertama di Grha ITS Surabaya, ia mengatakan, mobilitas orang akan meningkat pada H-1 hingga H+2.

"Tapi, saya minta para operator melakukan persiapan `extra capacity` sejak H-7 hingga H+7 dengan peningkatan secara bertahap sejak H-7. Persiapan `extra capacity` itu penting, supaya tidak terjadi kemacetan dalam berkomunikasi," katanya.

Menurut mantan rektor ITS sebelum Prof Priyo Suprobo itu, pihaknya juga meminta operator untuk memperluas "covering area" (kawasan jangkauan layanan jaringan telekomunikasi).

"Kalau nggak ada `tower`/menara BTS (Base Transceiver System) pada kawasan yang `blank`, ya tempatkan BTS `mobile`," kata menteri kelahiran Surabaya itu menegaskan.

Sebelumnya, Direktur Komersial XL Joy Wahyudi di Bandung (2/9) memprediksi, trafik SMS pada musim Lebaran 2009 mencapai 290 juta SMS, sedangkan "voice" juga diprediksi naik antara 20-30 persen dan penggunaan layanan data akan naik pada kisaran 10-20 persen.

"Sejak dulu sudah mempersiapkan dan meningkatkan kapasitas `voice` dan SMS, pokoknya SMS yang dikirim tak akan kena `pending` atau tertunda. SMS akan terkirim secara normal. Kapasitasnya sudah ditingkatkan," katanya. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009