Teheran (ANTARA News/IRNA-OANA) - Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki mengatakan perselisihan-perselisihan kecil antara Iran-Mesir sepatutnya tidak mempengaruhi hubungan Teheran-Kairo.

Dalam pertemuan dengan Kepala Seksi Kepentingan Mesir di Teheran, Amr Ahmed El-Zayet, Menlu Mottaki menyatakan pihaknya menyambut baik upaya-upaya yang telah dibuat oleh diplomat Mesir dalam mempererat hubungan kedua negara secara menyeluruh.

Mengenai potensi kerja sama dalam pemeliharaan kebudayaan dan benda-benda bersejarah, kedua negara mengharapkan agar potensi itu terus dikembangkan sejalan dengan kepentingan kedua pihak.

"Dalam berhubungan, kerap terjadi riak-riak ketengan kecil, namun hendaknya hal itu tidak mengganggu hubungan bilateral," katanya.

Menyangkut potensi kerja sama ekonomi dan industri, Mottaki mengutarakan bahwa komoditi Iran berkualitas tinggi dengan harga murah siap dipasok ke pasar-pasar regional termasuk pasar Mesir, katanya.

Dalam kerangka kerja sama Teheran-Kairo dalam Gerakan Non-Blok (GNB), Mottaki mengatakan kedua negara senantiasa menyatukan pandangan dalam membahas persoalan-persoalan regional dan internasional.

Sikap kebersamaan semacam itu dapat meratakan jalan bagi konsultasi-konsultasi yang lebih terbuka antara kedua pihak menyangkut isu-isu kepentingan bersama seperti masalah non-proliferasi senjata nuklir di kawasan Timur Tengah, kata Mottaki.

Pada kesempatan itu, diplomat Mesir tersebut menyampaikan selamat Mottaki atas terpilihnya dia kembali di posisi menteri luar negeri dalam pemerintahan baru pimpinan Presiden Mahmoud Ahmadinejad.

"Pengalaman panjang Tuan Mottaki dalam mengemban misi diplomatik akan dapat memperkuat hubungan antar Iran dan dunia Islam dan juga dengan negara-negara Arab," kata diplomat Mesir tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009