Presiden Evo Morales mengatakan bila di bawah pengawasan negara kemungkinan tim nasional mereka akan meningkat permainannya.
"Kami amat prihatin dengan penampilan tim di babak penyisihan Piala Dunia. Hingga sekarang (sepak bola) dibawah (pengawasan) pihak swasta, pihak tersendiri...tetapi mereka tidak berhasil meningkatkan permainan," kata Morales seperti dikutip koran lokal dan dikutip Reuters.
Morales, yang bisa secara mendadak bisa berada di antara penonton atau di tengah wartawan, mengatakan sepak bola harus `dihargai secara nasional`."
Bolivia berada di urutan kedua dari bawah dari 10 tim yang mengikuti babak penyisihan grup Amerika Selatan untuk Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Mereka hanya menang tiga kali dari 16 pertandingan yang sudah dijalani, padahal mereka memiliki keuntungan sebagai tuan rumah di dataran tinggi di La Paz.
Morales tidak mengungkapkan bagaimana caranya menasionalisasikan sepak bola negara itu, apalagi federasi sepak bola negara itu hanya berupa organisasi non-profit. (*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
