Mendapatkan arahan negatif dari bursa global, IHSG diperkirakan masih akan melemah dan bergerak dalam rentang support resistance 4.800-4.950 pada hari iniJakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi masih lanjut bergerak melemah usai bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed), menahan suku bunga acuan.
Pada pukul 09.27 WIB IHSG melemah 34,9 poin atau 0,71 persen ke posisi 4.885,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 5,29 poin atau 0,7 persen menjadi 753,65.
"Mendapatkan arahan negatif dari bursa global, IHSG diperkirakan masih akan melemah dan bergerak dalam rentang support resistance 4.800-4.950 pada hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Kamis.
Dari eksternal, hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan suku bunga acuan The Fed tetap pada level 0,25 persen dan mengindikasikan akan tetap pada level tersebut hingga hingga 2022 atau hingga perekonomian pulih dari efek pandemi.
Baca juga: Wall Street ditutup bervariasi, Indeks Dow Jones dan S&P lanjut jatuh
Dari dalam negeri, investor juga akan mencermati perkembangan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia di tengah upaya pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah.
Pelonggaran PSBB diperkirakan dapat memberikan dampak positif bagi kondisi ekonomi Indonesia, namun dikhawatirkan dapat memicu peningkatan kasus positif COVID-19 di Indonesia.
Jumlah konfirmasi positif COVID-19 di Tanah Air bertambah sebanyak 1.241 orang, sementara pasien yang sembuh meningkat 715 orang per Rabu (10/6) kemarin.
Total kasus positif COVID-19 menjadi 34.316 orang dan pasien sembuh menjadi 12.129 orang, sementara kasus meninggal akibat COVID-19 tersebut bertambah 36 orang menjadi 1.959 jiwa.
Baca juga: Presiden ingatkan jangan sampai terjadi gelombang kedua COVID-19
Kasus positif baru per Rabu tersebut di Indonesia mencapai angka tertinggi sejak kasus pertama pada 2 Mei 2020.
Mempertimbangkan sentimen di atas, investor disarankan sebaiknya tetap waspada terhadap pelemahan sejumlah saham-saham yang secara teknikal sudah memberikan indikasi kondisi jenuh beli (overbought), yang diperkirakan akan melemah hari ini.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 241,79 poin atau 1,05 persen ke 23.883,16, Indeks Hang Seng turun 69,01 poin atau 0,28 persen menjadi 24.980,72, dan Indeks Straits Times melemah 50,13 poin atau 1,79 persen ke 2.750,44.
Baca juga: Rupiah Kamis pagi menguat 55 poin
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020