Surabaya, 18/9 (ANTARA) - Pebulu tangkis Jaya Raya Suryanaga Surabaya, Viki Indra Oktana, dikontrak salah satu klub asal Republik Ceko, BK Delcatar 1973 Benatky Nad Jizerou untuk jangka waktu satu tahun.

Pelatih Jaya Raya Suryanaga Aji Santoso yang dihubungi ANTARA di Surabaya, Jumat malam, mengatakan Viki Indra mengikuti jejak rekannya Gustiani Megawatisari yang sejak setahun terakhir sudah bergabung di klub tersebut.

"Ini sebuah kebanggaan karena banyak atlet Suryanaga yang diminati klub bulu tangkis luar negeri," kata Aji Santoso.

Viki Indra yang pernah bergabung di Pelatnas selama hampir dua tahun, resmi dikontrak klub Republik Ceko sejak akhir Agustus lalu, setelah sempat bimbang akan kejelasan masa depannya di dalam negeri.

Sejak keluar dari Pelatnas Cipayung lebih dari setahun terakhir, pemain spesialis ganda itu kembali berlatih di klubnya dan aktif mengikuti berbagai kejuaraan.

Sebelum Megawatisari dan Viki Indra, beberapa pebulu tangkis Suryanaga Surabaya telah lebih dulu mengadu nasib di luar negeri, seperti Mona Santoso ke Amerika Serikat, Allen Sutedja di Kanada dan Stenny Kusuma serta Hendri Winarto di Spanyol.

Mantan pemain nasional Jeffer Rosobin yang juga dibesarkan Suryanaga, saat ini berkarier sebagai pelatih di salah satu klub di Singapura.

"Selain masih aktif mengikuti kejuaraan, para pemain Suryanaga itu juga menjadi pelatih atlet-atlet junior di negara yang mengontraknya. Sekalian mereka ikut mengembangkan bulu tangkis di negara-negara yang memang bulu tangkisnya belum begitu berkembang," tambah Aji Santoso.

Para pemain Suryanaga yang hijrah ke luar negeri, rata-rata pernah bergabung di Pelatnas. Mereka memutuskan menerima pinangan klub luar negeri, karena ingin mencoba tantangan baru, sekaligus mencari tambahan penghasilan.

"Daripada di Indonesia begini-begini saja dan sulit kembali masuk Pelatnas, lebih baik terima tawaran main di klub luar negeri. Nilai kontraknya juga lumayan besar dan kami juga punya kesempatan main di berbagai kejuaraan Eropa," ujar Stenny beberapa waktu lalu. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009