"Tuhan sudah banyak menolong saya dan saya harap Ia masih menyelamatkan saya kali ini," kata Maradona, yang dikenal dengan istilah "Tangan Tuhan" ketika ia menciptakan gol perempat final 1986 melawan Inggris. Istilah itu menjadi pembicaraan hangat di Piala Dunia, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Argentina berada di urutan kelima babak penyisihan grup Amerika Selatan dan jika mereka mampu bertahan di urutan itu maka mereka akan bermain playoff melawan tim keempat dari zona CONCACAF.
Empat tim paling atas otomatis lolos ke putaran final tahun depan di Afrika Selatan.
Pada babak penyisihan terakhir, Argentina berhadapan dengan Peru dan Uruguay bulan depan. Mereka berusaha menang dalam kedua pertandingan tersebut agar tidak terdepak dari final Piala Dunia untuk pertama kali sejak 1970.
"Kami harus menang dalam dua pertandingan akhir ini, karena itu amat penting. Kami tidak boleh lagi melepas segalanya seperti yang sudah kami berikan kepada BBrazil," kata Maradona dalam wawancara yang disiarkan media lokal Cadena 3.
Argentina kalah 1-3 di kandang sendiri atas Brazil dan 0-1 atas Paraguay pada laga tandang awal bulan ini.
Maradona, sebagai kapten Argentina ketika menang dalam turnamen itu pada 1986 di Meksiko, selalu mengatakan Tuhan menolongnya ketika hidupnya dalam bahaya karena kecanduan alkohol dan obat terlarang.(*)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009