Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah video unggahan akun Man_lee di Youtube, yang menyebutkan mobil dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin sempat kehabisan bahan bakar saat melakukan perjalanan dinas, ramai dibahas warganet di berbagai media sosial.

Video berdurasi 15 detik tersebut memperlihatkan sebuah mobil sedan hitam, dengan pelat merah bertuliskan INDONESIA 2 dan Bendera Merah Putih terpasang di depannya, tengah terparkir di sebuah jalan raya yang ramai

Pada detik ke-6 video itu, tampak seorang pria berpakaian batik coklat menuangkan isi jeriken abu-abu ke dalam lubang pengisian bahan bakar mobil sedan kenegaraan itu. Sejumlah pria berbatik juga terlihat memantau proses pengisian bahan bakar tersebut.

Video itu diunggah dengan judul: "MOBIL WAPRES K.H MA'RUF AMIN KAHABISAN BBM TERPAKSA ISI BBM ECERAN"

Dalam keterangan video, si pemilik akun memberikan narasi sebagai sebagai berikut:

"Mobil wapres ini kehabisan BBM saat setelah melakukan kunjungan ke pesantren asobariah, mobil wapres tersebut lupa untuk mengisi bahan bakar mobilnya !!!!!!!!!!"

Hingga Sabtu (11/7), video yang diunggah pada 8 Juli 2020 itu terlihat telah ditonton sebanyak 271 kali.

Namun, benarkah mobil dinas Kepresidenan yang digunakan Wapres Ma'ruf Amin menggunakan BBM eceran?
 
Tangkapan layar video di Youtube yang menampilkan para petugas Kepresidenan tengah mengisi bahan bakar dari jeriken ke mobil dinas Wakil Presiden. (YouTube)


Penjelasan:
Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar mengklarifikasi peristiwa serta narasi yang termuat dalam video di Youtube itu kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.  

Oemar menerangkan rekaman peristiwa yang beredar tersebut terjadi saat Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat, pada 8 Juli 2020.

Namun menurut Oemar, mobil VVIP yang sedang diisi bahan bakar minyak (BBM) dalam video itu, tidak sedang digunakan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam kunjungannya ke Sukabumi.

"Mobil dinas yang terlihat tengah diisi BBM itu berfungsi sebagai kendaraan VVIP cadangan dalam rangkaian resmi," katanya.

Oemar juga menjelaskan sudah menjadi ketentuan umum bila dalam setiap rangkaian kendaraan "very very important person" (VVIP), selalu disiapkan BBM cadangan dalam jeriken yang ditempatkan di mobil teknisi.

Penyediaan BBM cadangan itu dimaksudkan sebagai antisipasi jika lokasi yang dikunjungi tersebut tidak memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) dengan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mobil VVIP. 

Dalam video itu, bahan bakar dari jeriken yang diisi ke mobil VVIP tersebut merupakan BBM cadangan yang sebelumnya telah disiapkan, bukan bensin eceran seperti yang disebutkan dalam narasi, menurut Oemar.

Dengan demikian, narasi di platform Youtube yang menyatakan kendaraan dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin kehabisan bensin dan diisi dengan BBM eceran dalam kunjungannya ke Sukabumi adalah informasi yang keliru.

Klaim: Mobil VVIP Wapres Ma'ruf Amin kehabisan bensin dan gunakan BBM eceran
Rating: Salah/Misinformasi

Cek fakta: Hoaks, Wapres Ma'ruf minta fatwa "Shalat Tanpa Wudhu Tanpa Tayamum" bagi masyarakat

Cek fakta: Hoaks, Ma'ruf Amin mengundurkan diri sebagai wapres setelah dilantik
Pewarta:
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020