Pembina UKM Cinta Rebana, Wahyudin, di Surabaya, kemarin, mengatakan sebelum membuka acara malam ini, mereka sempat melakukan dialog dengan personel Kiai Kanjeng.
"Ini untuk menambah wawasan bagi mereka," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa satu-satunya UKM di Jawa Timur tersebut akan memberi warna berbeda di ITS.
"Dengan pementasan tersebut, masyarakat tidak hanya tahu ITS dalam bidang teknologinya, tapi juga dalam budaya," katanya.
Sementara itu, manajer Kiai Kanjeng Zaki Syakur, mengatakan bahwa tema Pengungsi wakul yang diangkat Cak Nun kali memang sengaja dipilih sesuai dengan topik yang saat ini sedang hangat dibicarakan.
Dalam pagelaran kali ini mempunyai makna bahwa menjadi seorang pemimpin janganlah bersikap gelelengan atau bercanda terus.
Jika seorang pemimpin tidak bersikap serius, maka kesejahteraan rakyatannya akan jadi sengsara.
Pagelaran Kiai Kanjeng pada malam ini di ITS diikuti sebanyak 22 orang personel
"Pagelaran di ITS malam ini, merupakan roadshow (kunjungan) kami yang pertama kali di Perguruan Tinggi," katanya.
Untuk pagelaran selanjutnya akan dilakukan di Unical Lamongan, Unika Semarang, dan UNK Kudus.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
