Kepala Kanwil Khusus Dirjen BC Kepulauan Riau, Nasar Salim, ketika dihubungi membenarkan penangkapan itu dan sekarang petugas tengah menarik kapal tersebut menuju dermaga Ketapang milik Kanwil di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun.
"Benar, kapal tersebut kami amankan tidak jauh dari perairan Laut China Selatan," katanya.
Meski membenarkannya, Nasar enggan membeberkan identitas kapal beserta nakhoda maupun kronologis pengamanannya dengan alasan masih menunggu kedatangan kapal tersebut.
"Sabar dulu, nanti akan kita publikasikan setelah kapal tersebut tiba di Karimun, yang penting proses penarikannya berjalan aman dan lancar," ucapnya.
Dia memperkirakan kapal tersebut akan tiba paling lambat Kamis besok, dan pada Jumat akan menggelar jumpa pers terkait upaya penyelundupan bahan peledak ke dalam negeri.
Informasi yang dihimpun, bahan peledak yang diangkut kapal tersebut berjenis potassium dari Malaysia, 17 kru kapal tersebut telah ditahan petugas bea cukai untuk kepentingan penyelidikan, sedangkan sarana pengangkutnya sedang ditarik ke Tanjung Balai Karimun.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
