Soreang (ANTARA News) - Banjir yang melanda sejak seminggu lalu, Minggu pagi masih menggenani ratusan rumah di Kampung Cieunteung, Baleendah, Kabupaten Bandung dengan ketinggian sekitar 50 centimeter.

Genangan air dari meluapnya Sungai Citarum tersebut, masih nampak luas di sekitar wilayah RT 02 RW 20 di kelurahan Beleendah itu.

Meski air masih menggenang, warga yang selama ini mengungsi di Gedung DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, mulai kembali ke rumah mereka, kata Ketua RW 20, Jaja.

"Tapi warga kami tetap cemas kalau melihat langit kembali mendung, mereka takut banjir kembali akan menggenangi rumah mereka," katanya.

Sejak tahun 2005, Kampung Cieunteung selalu menjadi langganan banjir, saat sungai terpanjang di Jawa Barat ini meluap di musim penghujan.

Menurut dia, hingga akhir pekan ini, tercatat dua unit rumah warganya yang roboh, kemungkinan karena tidak mampu menahan tekanan air banjir.

Dua unit rumah yang roboh tersebut, masing-masing milik Ali Unan warga RT 02, dan rumah milik Aan warga RT 03. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Pada banjir tahun lalu, menurut Jaja, tiga rumah warga juga roboh.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009