Cape Town (ANTARA News/AFP) - Polisi penjinak bom mengerahkan anjing-anjing pelacak ke tempat berlangsungnya undian Piala Dunia di Cape Town, Jumat, setelah seorang wartawan mengaku membawa bom yang ternyata hanya gurauan, kata polisi.

Insiden tersebut terjadi saat persiapan terakhir menjelang acara undian tersebut.

Jalan masuk dan jalan keluar arena Cape Town International Convention Centre langsung dikosongkan ketika polisi memberi jalan masuk kepada tim penjinak bom untuk melakukan penyisiran.

"Pukul 12.45 kami mendapat ancaman bohong dari seorang wartawan asing yang mengaku punya bahan peledak di tasnya," kata jurubicara polisi Vishnu Naidoo.

"Ia menjatuhkan tasnya dan mencoba lari, namun segera ditangkap dan bakal ditahan setelah interogasi," katanya.

Naidoo menambahkan bahwa pada hari sebelumnya juga ada dua kali ancaman bom yang ternyata tidak benar di bandara Cape Town dan dua orang telah ditangkap.

"Ada sejumlah pengacau yang ingin mengganggu acara," katanya.

Pengamanan di pusat kota Cape Town ditingkatkan menjelang acara undian yang juga akan dihadiri sejumlah orang penting, termasuk Presiden Afsel Jacob Zuma.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009