Gardu Tol Otomatis (GTO) yang merupakan gardu tol khusus bagi transaksi pembayaran tol menggunakan e-toll card (ETC) secara mandiri tanpa bantuan petugas, kata Direktur Operasi CMNP, Hudaya Arryanto di Jakarta, Kamis.
Pengoperasian GTO dilaksanakan pada Rabu (16/12), GTO di Gerbang Tol Tanjung Priok I merupakan tahap awal ditujukan bagi kendaraan Golongan I, paparnya.
Pengendara cukup menyentuhkan kartu ETC-nya pada terminal yang telah disiapkan di jalur GTO dan dalam hitungan detik transaksi pembayaran tol dapat diselesaikan sehingga pengguna jalan tol terhindar dari antrian panjang, kata Hudaya.
"Kehadiran GTO ini diharapkan akan semakin mendorong penggunaan e-toll card (ETC) sebagai alat pembayaran tol secara non-tunai yang praktis, mudah dan cepat," tambahnya.
Diharapkan dengan meningkatnya populasi pengguna ETC, CMNP akan menambah lokasi GTO di gerbang-gerbang tol lain dan diperluas untuk golongan-golongan kendaraan lainnya.
Gardu-gardu tol selain gardu khusus GTO tetap melayani pembayaran tol, baik secara tunai maupun dengan ETC. Namun tentunya dengan menggunakan lajur GTO pengguna ETC akan dapat lebih cepat bertransaksi.
ETC, adalah alat pembayaran tol non-tunai yang merupakan kerja sama antara CMNP, tiga operator tol lain dan Bank Mandiri selaku bank penerbit kartu.
Diresmikan penggunaannya sejak Januari 2009, saat ini ETC dapat digunakan di ruas jalan tol dalam kota Jakarta, Jalan Tol Sedyatmo, Jalan Tol Tangerang-Merak, dan akan menyusul di beberapa ruas jalan tol lainnya. ETC dapat pula digunakan untuk berbelanja di gerai Indomaret. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
