Jakarta (ANTARA News) - Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI tengah mengupayakan untuk memperoleh sponsor sebagai mitra penyandang dana agar roda kompetisi dapat berjalan lebih baik dan berkesinambungan.

"Kami sudah melakukan penjajakan dengan beberapa calon mitra penyandang dana, termasuk sejumlah perusahaan swasta dan BUMN seperti bank-bank," ujar Iwan Budianto, ketua BLAI PSSI, di Jakarta, Kamis.

Dalam rencana melibatkan keikutsertaan sponsor dalam pergelaran kompetisi Liga Amatr yang mencakup Divisi I, Divisi II, Divisi III dan liga-liga remaja ini BLAI sudah mempersiapkan aspek-aspek legalitas yang menjadi payung hukum dalam prinsip kerjasama saling menguntungkan itu.

Jika kompetisi Liga Super yang dikelola oleh Liga Indonesia disponsori oleh perusahaan rokok Djarum, sementara Divisi Utama berhasil menggandeng Extra Joss, maka tengah diupayakan kompetisi Divisi I disponsori oleh sebuah bank.

"Kami semua di BLAI bekerja keras untuk membuat kompetisi-kompetisi liga amatir ini berjalan secara lebih

profesional sehingga nantinya tidak terlalu merepotkan tim-tim peserta," jelas Iwan yang didampingi Direktur Bisnis BLAI Patrick Octavianus.

Iwan dan Patrick secara khusus juga melontarkan pujiannya kepada pihak Medco Foundation yang telah tiga tahun aktif mendanai turnamen Liga Medco, ajang kompetisi pemain berusia 15 tahun kebawah.

"Kami berharap ada yayasan-yayasan lain seperti Medco yang tergerak hatinya untuk membantu pergelaran kompetisi liga remaja," tegas Iwan.

Sampoerna Foundation yang merupakan salah satu yayasan nirlaba milik Keluarga Sampoerna, termasuk yang tengah didekati untuk mendukung kompetisi liga remaja Piala Soeratin.

Sementara Bidang Media PSSI menyebutkan kompetisi liga amatir BLAI saat ini masih berlangsung di berbagai daerah.

Kompetisi Divisi I sudah hampir menyelesaikan rangkaian pertandingan babak ketiga, demikian juga dengan kompetisi Divisi II yang sudah memasuki babak 12 besar.

Roda kompetisi Divisi I dan Divisi II diharapkan rampung sebelum pertengahan Januari 2010.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009