Mamuju (ANTARA News) - Hujan selama sekitar tiga jam mengakibatkan ratusan rumah di pemukiman padat penduduk di wilayah Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, terendam banjir.

Wartawan ANTARA di Kalukku, Kamis, melaporkan, hujan deras yang mengguyur Kalukku, sekitar 30 kilometer dari ibukota Mamuju, terjadi sejak pukul 12.00 hingga pukul 15.00 WITA menyebabkan rumah warga tergenang setinggi lutut orang dewasa.

Awal (23 thn), seorang warga Kalukku mengatakan, setiap tahunnya musibah banjir menjadi langganan daerah ini.

"Disini jika hujan deras melebihi tiga jam pasti sudah banjir, apalagi posisi perumahan pemukiman berada tepat di bantaran Sungai Kalukku," ungkapnya.

Ia mengatakan, banjir yang terjadi itu mengakibatkan sebagian penduduk yang bermukim dibantaran sungai berjaga-jaga karena khawatir air luapan sungai terus meninggi.

"Musim hujan begini, kami lebih banyak dirumah untuk memantau perkembangan luapan air di sungai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.

Dia mengatakan, pada tahun lalu, banjir yang melanda daerahnya mengakibatkan sebagian pemukiman penduduk tersapu air, dan bahkan sempat menimbulkan korban jiwa.

"Kami sangat khwatir peristiwa tahun sebelumnya kembali terjadi dan mengakibatkan sebagian pemukiman di bantaran sungai terbawa arus," tuturnya.

Hal yang sama diungkapkan, Yusuf, warga Tampapapadang, bahwa banjir di daerahnya setiap tahun terjadi. Hujan deras yang terjadi tiga jam lebih tersebut menyebabkan pemukiman penduduk terendam banjir akibat luapan sungai Kalukku.

"Luapan sungai itu menjadi pemicu pemukiman penduduk terendam air," ungkapnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009