Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 2009 telah menghapus pencatatan saham (delisting) 11 emiten, lebih banyak dari tahun 2008 yang hanya enam emiten.

Emiten yang terakhir di-delisting tahun ini adalah PT Infoasia Teknologi Global Tbk, kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Wan Wei Yiong, di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, sebagian besar emiten yang pencatatan sahamnya dihapus tahun ini adalah mantan emiten Bursa Efek Surabaya (BES) yang belum menambah jumlah sahamnya di bursa.

Tercatat ada tujuh emiten asal BES yang di-delisting karena tak kunjung menambah saham beredarnya, dalam kurun waktu dua tahun sejak 30 November 2007, mereka adalah Bukaka Teknik Utama, Courts Indonesia, Jasa Angkasa, Sara Lee Body Care, Sekar Bumi, Singleterra, dan Tunas Alfin.

Berikut 11 emiten yang sahamnya dihapus dari papan pencatatan BEI:
  1. PT Daya Sakti Unggul Corporindo Tbk (DSUC)
  2. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK)
  3. PT Courts Indonesia Tbk (MACO)
  4. PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JASS)
  5. PT Sara Lee Body Care Indonesia Tbk (PROD)
  6. PT Sekar Bumi Tbk (SKBM)
  7. PT Singleterra Tbk (SING)
  8. PT Tunas Alfin (TALF)
  9. PT Jaka Inti Realtindo Tbk (JAKA)
  10. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX)
  11. PT Infoasia Teknologi Global Tbk
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009