Pontianak (ANTARA News) - Ribuan warga Kota Pontianak dan sekitarnya antusias menyaksikan peluncuran Visit Kalbar 2010 di halaman pendopo Gubernuran Kalbar.

Dari pantauan dilapangan, warga mulai memadati halaman Pendopo Gubernuran Kalbar di Jalan Ahmad Yani Pontianak, Kamis malam sejak pukul 20:15 WIB.

Madi (30) salah seorang warga Pontianak, mengaku rela berdesak-desakan agar bisa menyaksikan peluncuran Visit Kalbar 2010 dan berbagai atraksi kesenian serta Arwana Band yang memeriahkan acara itu, kemudian akan ditutup dengan pesta kembang api pukul 00:00 WIB.

Ia mengatakan, dirinya dan teman-temannya sengaja keluar rumah untuk menyaksikan peluncuran Visit Kalbar 2010. "Daripada di rumah duduk-duduk lebih baik kesini sambil menikmati pergantian tahun 2009 ke 2010," ujarnya.

Berbagai acara mulai dari karaokean secara swadaya oleh masyarakat kota itu didepan gang-gang, hingga pesta kembang api selama satu jam di depan Pendopo Gubernuran dan Taman Alun-alun kapuas akan memeriahkan dalam menyambut tahun 2010 yang tinggal beberapa jam lagi.

Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kamaruzzaman dalam sambutannya mengatakan peluncuran Visit Kalbar 2010 dilakukan guna menggaet turis manca negara sebanyak-banyaknya untuk mengunjungi Kalbar dan menyukseskan Visit Indonesia Year 2010.

Berbagai acara pembukaan sebelum ancara puncak peluncuran Visit Kalbar 2010 yang akan dibuka oleh Gubernur Kalbar Cornelis tepat pukul 00:00 WIB, diantaranya musik perkusi oleh kebun kopi, musik tradisional, tarian tradisional, fashion show etnik Kalbar dengen tema "The Shine of Borneo.

Tidak ketinggalan dalam acara peluncuran itu juga dilakukan doa bersama untuk mengenang kepergian mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) agar amal dan ibadahnya diterima disisi Allah SWT.

Provinsi Kalbar menargetkan bisa menggaet wisatawan manca negara dan lokal untuk berkunjung ke provinsi itu sekitar 30 ribu orang di tahun 2010 dengan memfokuskan wisata ekotourisme atau wisata yang menampilkan keunikan dan keanekaragaman flora dan fauna dikawasan Taman Nasional Danau Sentarum dan Taman Nasional Betung Karihun di Kabupaten Kapuas Hulu.

Kamaruzzaman menambahkan, untuk mencapai target kunjungan wisatawan sebanyak itu, pihaknya sudah menginstruksikan kabupaten/kota yang ada agar membenahi sarana dan prasarana infrastruktur serta menyiapkan minimal tiga objek-objek wisata andalan di daerahnya.

"Kita mendapat anggaran dari APBD tahun 2009 sekitar Rp7 miliar untuk menggali potensi dan objek-objek wisata kabupaten/kota," ujarnya.

Kalbar setidaknya menyiapkan 30 kegiatan dan 36 objek wisata unggulan untuk menjaring wisatawan asing melalui program Visit Indonesia Year 2010.

Kegiatan-kegiatan pariwisata itu tersebar di 12 kabupaten/kota (kecuali kabupaten hasil pemekaran-red) dengan rentang waktu berbeda.

Diantaranya, Cap Go Meh yang diperingati setiap awal tahun, peristiwa titik kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak setiap Maret dan September, Gawai Dayak, Festival Bumi Budaya dan Festival Meriam Karbit pada Hari Raya Idul Fitri.

Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Pontianak menurunkan sekitar 864 personel untuk pengamanan perayaan Tahun 2010, terutama untuk menjaga setiap persimpangan dan tempat belokan di jalan-jalan protokol kota itu.

Kepala Poltabes Pontianak Komisaris Besar Pol, Asep Syahrudin mengatakan pihaknya menempatkan personel Polri pada tempat yang dinilai rawan terjadinya kriminalitas seperti di sekitar Taman Alun-alun Pontianak, sekitar Pendopo Gubernuran dan di gereja-gereja.

"Khusus pengamanan di gereja kami mengerahkan sebanyak 283 personel," ujarnya.

Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar melakukan pengawal terhadap masyarakat yang akan melaksanakan pawai menggunakan kendaraan roda dua.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009