Makassar (ANTARA News) - Keluarga korban karamnya kapal berbendera Singapura Ocean Lark di Laut Cina Selatan sekitar 45 mil laut dari Singapura, Kapten Syamsuddin Sabri (49), histeris saat korban tiba di rumah duka, di Puri Taman Sari, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kami semua sangat bersedih dan terpukul karena tidak menyangka bapak akan pulang dalam keadaan seperti ini," kata anak pertama almarhum, Rio Putra, setelah pemakaman di TPU Panaikang, Makassar, Sabtu.

Ratusan keluarga yang menyambut kedatangan korban itu menangir histeris jenazah tba dan dimakamkan di TPU Panaikang.

Istri korban, Warlina bahkan pingsan saat membuka peti jenazah, sednagkan anak-anaknya saling menguatkan diri saat melihat ibunya pingsan.

Selain ratusan keluarga korban yang berdatangan dari daerah, puluhan taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar juga turut mengantar jenazah korban sampai ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Ocean Lark diketahui tenggelam Rabu (6/1) pukul 05.00 WIB dan dua awak kapal ditemukan beberapa saat setelah kapal karam. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010