Jambi (ANTARA News) - Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, menyiapkan lahan seluas 24.000 hektare sehubungan dengan ditunjuknya daerah itu sebagai salah satu sentra ikan patin.

Bupati Muarojambi H Burhanudin Mahir di Sengeti, ibukota Muarojambi, Kamis, menjelaskan, daerahnya mempunyai potensi lahan sangat luas yang akan dimanfaatkan untuk membantu intensifikasi kegiatan budidaya ikan patin.

"Kita sudah siapkan lahan seluas 24.000 hektare untuk pengembangan perikanan, terutama ikan patin," ujarnya.

Lahan seluas itu tersebar di beberapa kecamatan seperti di Kumpeh, Sekernan dan Jaluko. Lahan ini nantinya akan dikelola oleh kelompok tani yang ada di masing-masing kecamatan.

Pemkab juga akan menyiapkan bibit ikan patin Jambi dan jenis ikan lainnya untuk dibudidayakan oleh petani secara gratis.

Meskipun gratis, petani harus memenuhi persyaratan untuk mendapatkan bantuan bibit dan pakan ikan, salah satunya harus membuat kelompok tani, kata Bupati.

Burhanuddin berharap, dengan adanya lahan tersebut dapat memacu produksi ikan, khususnya ikan patin Jambi dan menjadi sentra perikanan.

Bupati menambahkan, mengingat banyaknya persoalan-persoalan yang timbul pada petani ikan, di antaranya pakan ikan yang mahal, harga jual rendah serta masalah pengelolaannya yang sulit, ia berharap segera didirikan industri hilir.

"Kita akan membantu petani ikan ini, semua ikan dijual ke pemerintah dan pemerintah yang akan memasarkannnya," katanya.

Dalam keterangan terpisah, salah seorang petani ikan, Zamroni berharap agar Pemkab Muarojambi membantu petani dalam pemasaran, sebab seama ini petani sangat kesulitan dalam memasarkannya.

"Saat panen ikan, petani bingung akan dijual kemana, apalagi ikan patin Jambi tidak banyak peminatnya. Kami bersyukur kalau Pemkab membuat program pemasaran ikan untuk petani," ujarnya.(*0

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010