Pendanaannya diperoleh dari pinjaman PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), kata Direktur Keuangan HITS Permadi di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, kapal baru tersebut nantinya dimungkinkan juga untuk mengangkut komoditi bahan kimia metanol, yang diangkut dari pabrik mereka di Bontang ke berbagai negara tujuan ekspor.
"Kita akan ambil porsi untuk angkutan metanol untuk tujuan ke Thailand, Philipina, Malaysia," ujarnya.
Dana pembelian kapal tersebut diperoleh dari pinjaman Bukopin sebesar 2,8 juta dolar AS. "Kemungkinan nanti akan ada sa tu tambahan unit kapal lagi dengan melihat dana yang ada," ujarnya.
Sementara itu pada 2010 belanja modal perusahaan sebesar 5 juta dolar AS. Dengan belanja modal itu kemungkinan ada tambahan satu unit kapal lagi yang paling lambat direalisasikan pada semester II 2009.
Dengan berjalannya angkutan kapal yang baru ini akan meningkatkan kinerja perseroan, sehingga lembaga perbankan akan dapat memberikan pinjaman lebih besar lagi.
Beberapa bank yang sudah memberikan lampu hijau diantaranya Bank Bukopin, Muamalat dan ICB Bumiputera.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
